Banyak cara untuk mendapatkan dana yang dipergunakan sebagai modal usaha, baik dari uang tabungan atau uang pinjaman. Apabila modal usaha yang diperoleh dari pinjaman bank, maka sebaiknya Anda dapat mengelola dana tersebut sebaik mungkin sehingga modal usaha tersebut bisa membawa keuntungan. Tak sedikit pelaku bisnis tidak bisa memanfaatkan uang pinjaman bank secara tepat untuk pengelolaan usahanya sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari.
Sebelum mengajukan mengajukan pinjaman dana kepada bank, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara mengelola dana pinjaman tersebut dengan tepat sehingga tidak menimbulkan kerugian pada usaha yang dikelola. Bagaimana mengatur modal usaha pinjaman Bank, berikut ulasannya
Buat Buku Catatan Keuangan
Buku catatan keuangan ini untuk mengelola uang pinjaman dari bank, digunakan untuk mencatat pengeluaran serta pemasukan modal usaha. Dengan adanya catatan ini akam mempermudah dalam melakukan pengecekan arus kas, sehingga dapat dengan cepat mengetahui sisa modal di tangan, piutang, hutang dan keuntungan usaha.
Pisahkan Dana Pribadi dengan Dana Usaha
Anda harus memiliki komitmen dan disiplin untuk memusatkan antara dana pribadi dan uang usaha dalam mengelola uang pinjaman bank untuk usaha. Meskipun dicatatan keuangan ada pinjaman untuk keperluan pribadi yang nantinya dibayar bila ada keuntungan, hal ini sebaiknya dihindari. Dengan pengelolaan pemisahan keuangan tersebut maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan kontrol arus pengeluaran dan pemasukan usaha.
Jangan Gunakan Dana Pinjaman Untuk Kebutuhan Konsumtif
Apabila tujuan pinjaman dana dari bank untuk modal usaha, sebaiknya tidak pernah menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan konsumtif.Tujuanmu mengajukan pinjaman adalah untuk modal usaha sehingga Anda sebaiknya dapat memanfaatkan uang tersebut sesuai dengan tujuan awal untuk kegiatan usaha. Ketika Anda mencoba menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, hal ini justru akan menjadi pemicu masalah bagi keuangan nantinya.
Sisihkan Keuntungan Usaha Untuk Pengembangan Bisnis
Keuntungan usaha yang berhasil diperoleh dari kegiatan bisnis Anda sebaiknya dikelola dengan baik untuk bisa mengembangkan bisnis tersebut. Selain untuk membayar angsuran pinjaman ke bank sebagai point utama, sebaiknya juga menyisihkan keuntungan tersebut untuk meningkatkan usaha misalnya dengan membuka cabang baru atau membeli peralatan baru yang lebih canggih, meningkatkan kualitas produk bisnis, dan sebagainya.
Gunakan Dana Pinjaman Untuk Peningkatan Produktivitas
Anda harus memiliki perencanaan yang matang terhadap penggunaan uang pinjaman dari bank tersebut sebagai dana usaha yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan melancarkan kinerja bisnis yang Anda kelola. Dengan memiliki perencanaan yang matang maka Anda akan lebih mudah untuk mengalokasikan dana pinjaman tersebut ke bidang yang dapat meningkatkan produktivitas dari usaha Anda. Dengan demikian, usaha atau bisnis yang sedang Anda jalankan akan berkembang dengan cepat.
Menyisihkan Dana Khusus Untuk Membayar Angsuran
Sisihkan dana khusus setiap bulannya untuk membayar angsuran dana pinjaman Bank. Untuk hal ini, Anda harus disiplin untuk tidak “mengganggu” dana khusus ini untuk kebutuhan apapun agar kamu selalu tepat waktu membayar angsuran. Dengan demikian juga, track record Anda di bank tetap baik tanpa pernah mengalami tunggakan atau kredit macet.
Jangan Selalu Melihat Keberhasilan Kompetitor
Sifat manusia pada dasarnya memang selalu tidak pernah puas, apalagi jika melihat kompetitor usahanya yang lebih maju. Hal ini jangan meracuni usaha Anda, setiap bisnis yang dijalankan memiliki pola yang berbeda-beda, Mungkin tidak sekarang, di perjalanan waktu dengan keuletan dan kerja keras yang bisa membuat Anda akan menjadi sukses seperti mereka. Tidak perlu terburu-buru meminjam dana untuk modal yang berlebih, karena nantinya Anda bisa kesulitan mengembalikannya. Sesuaikan dana pinjamanmu dengan kebutuhan modal usaha Anda saat ini.
Semoga 7 Cara Mengelola Modal Bisnis dengan Benar lebih menginspirasi Anda dalam memajukan bisnis Anda.
Sebelum mengajukan mengajukan pinjaman dana kepada bank, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara mengelola dana pinjaman tersebut dengan tepat sehingga tidak menimbulkan kerugian pada usaha yang dikelola. Bagaimana mengatur modal usaha pinjaman Bank, berikut ulasannya
7 Cara Mengelola Modal Bisnis dengan Benar
Buat Buku Catatan Keuangan
Buku catatan keuangan ini untuk mengelola uang pinjaman dari bank, digunakan untuk mencatat pengeluaran serta pemasukan modal usaha. Dengan adanya catatan ini akam mempermudah dalam melakukan pengecekan arus kas, sehingga dapat dengan cepat mengetahui sisa modal di tangan, piutang, hutang dan keuntungan usaha.
Pisahkan Dana Pribadi dengan Dana Usaha
Anda harus memiliki komitmen dan disiplin untuk memusatkan antara dana pribadi dan uang usaha dalam mengelola uang pinjaman bank untuk usaha. Meskipun dicatatan keuangan ada pinjaman untuk keperluan pribadi yang nantinya dibayar bila ada keuntungan, hal ini sebaiknya dihindari. Dengan pengelolaan pemisahan keuangan tersebut maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan kontrol arus pengeluaran dan pemasukan usaha.
Jangan Gunakan Dana Pinjaman Untuk Kebutuhan Konsumtif
Apabila tujuan pinjaman dana dari bank untuk modal usaha, sebaiknya tidak pernah menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan konsumtif.Tujuanmu mengajukan pinjaman adalah untuk modal usaha sehingga Anda sebaiknya dapat memanfaatkan uang tersebut sesuai dengan tujuan awal untuk kegiatan usaha. Ketika Anda mencoba menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, hal ini justru akan menjadi pemicu masalah bagi keuangan nantinya.
Sisihkan Keuntungan Usaha Untuk Pengembangan Bisnis
Keuntungan usaha yang berhasil diperoleh dari kegiatan bisnis Anda sebaiknya dikelola dengan baik untuk bisa mengembangkan bisnis tersebut. Selain untuk membayar angsuran pinjaman ke bank sebagai point utama, sebaiknya juga menyisihkan keuntungan tersebut untuk meningkatkan usaha misalnya dengan membuka cabang baru atau membeli peralatan baru yang lebih canggih, meningkatkan kualitas produk bisnis, dan sebagainya.
Gunakan Dana Pinjaman Untuk Peningkatan Produktivitas
Anda harus memiliki perencanaan yang matang terhadap penggunaan uang pinjaman dari bank tersebut sebagai dana usaha yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan melancarkan kinerja bisnis yang Anda kelola. Dengan memiliki perencanaan yang matang maka Anda akan lebih mudah untuk mengalokasikan dana pinjaman tersebut ke bidang yang dapat meningkatkan produktivitas dari usaha Anda. Dengan demikian, usaha atau bisnis yang sedang Anda jalankan akan berkembang dengan cepat.
Menyisihkan Dana Khusus Untuk Membayar Angsuran
Sisihkan dana khusus setiap bulannya untuk membayar angsuran dana pinjaman Bank. Untuk hal ini, Anda harus disiplin untuk tidak “mengganggu” dana khusus ini untuk kebutuhan apapun agar kamu selalu tepat waktu membayar angsuran. Dengan demikian juga, track record Anda di bank tetap baik tanpa pernah mengalami tunggakan atau kredit macet.
Jangan Selalu Melihat Keberhasilan Kompetitor
Sifat manusia pada dasarnya memang selalu tidak pernah puas, apalagi jika melihat kompetitor usahanya yang lebih maju. Hal ini jangan meracuni usaha Anda, setiap bisnis yang dijalankan memiliki pola yang berbeda-beda, Mungkin tidak sekarang, di perjalanan waktu dengan keuletan dan kerja keras yang bisa membuat Anda akan menjadi sukses seperti mereka. Tidak perlu terburu-buru meminjam dana untuk modal yang berlebih, karena nantinya Anda bisa kesulitan mengembalikannya. Sesuaikan dana pinjamanmu dengan kebutuhan modal usaha Anda saat ini.
Semoga 7 Cara Mengelola Modal Bisnis dengan Benar lebih menginspirasi Anda dalam memajukan bisnis Anda.